PULUHAN ribu masyarakat Georgia
PULUHAN ribu masyarakat Georgia turun ke jalan- jalan bunda kota Tbilisi pada Sabtu malam buat menentang RUU kontroversial mengenai” akibat asing” yang dibantu oleh penguasa.
Para pengunjuk rasa berjajar mengarah Europe Square bunda kota sembari menggenggam bendera Georgia serta Uni Eropa, sembari menganjurkan” tidak buat hukum Rusia”.
RUU itu hendak mematok badan warga awam serta alat bebas yang menyambut pendanaan dari luar negara.
Muncul rasa massal sudah menyerang negeri Kaukasus Laut Gelap itu sepanjang nyaris sebulan sehabis partai penguasa Georgian Dream mengajukan balik RUU itu.
Walaupun terdapat kampanye ancaman menjelang muncul rasa Sabtu- di mana puluhan pekerja LSM, penggerak, serta politisi antagonisme menemukan bahaya ataupun diserbu dengan cara fisik- para pengunjuk rasa senantiasa berdatangan ribuan, tidak terbawa- bawa oleh hujan kencang.
Partai antagonisme berkata RUU tersebut- yang dinamai” hukum Rusia” sehabis Rusia mengesahkan hukum seragam pada tahun 2012- akan dipakai oleh penguasa buat menindas kritik.
AS berkata RUU itu mengecam independensi berdialog.
Di Rusia orang sebelah, hukum itu sudah dipakai buat mengucilkan suara yang menantang Kremlin- termasuk tokoh- tokoh adat terkenal, badan alat, serta golongan warga awam.
Banyak masyarakat Georgia dalam muncul rasa tidak mau kepemimpinan berlagak absolut Rusia melewati negeri mereka.
” Kita tidak butuh balik ke Uni Soviet,” tutur Lela Tsiklauri, seseorang guru bahasa Georgia berumur 38 tahun.
” Kita lagi mencegah era depan Eropa serta independensi kita,” tutur seseorang pengunjuk rasa lain, Mariam Meunrgia, 39 tahun, yang bertugas buat industri Jerman.
Bila disahkan, RUU itu dapat mudarat usaha Georgia buat berasosiasi dengan UE, yang sudah memberinya status calon.
Pada Jumat, menteri luar negara negara- negara Nordik serta Baltik menghasilkan statment bersama menekan penguasa di Tbilisi buat memikirkan balik RUU itu.
Pekan kemudian, Kepala negara Komisi UE Ursula von der Leyen berkata orang Georgia membutuhkan” era depan Eropa”.
PULUHAN ribu masyarakat Georgia
” Georgia terletak di belokan jalur. Wajib senantiasa terletak di rute mengarah Eropa,” tulisnya di X.
Tetapi penguasa Georgian Dream sudah membela RUU itu, berkata hendak” memantapkan kejernihan” atas pendanaan asing LSM. Mereka bermaksud buat memaraf RUU itu jadi hukum pada medio Mei.
Bila disetujui, RUU itu hendak meminta supaya tiap LSM bebas serta badan alat yang menyambut lebih dari 20% pendanaannya dari luar negara wajib mencatat selaku” badan yang mengejar kebutuhan daya asing”.
Namun para pengunjuk rasa takut RUU itu dapat dipakai buat mengunci mulut suara kritis menjelang penentuan parlemen tahun ini.
RUU itu lulus langkah parlemen kedua dengan perbandingan suara 83- 23. Sehabis artikulasi ketiga, wajib ditandatangani oleh Kepala negara Salome Zurabishvili, yang sudah berjanji buat memveto- meskipun Georgian Dream mempunyai lumayan suara di parlemen buat mengalahkannya.
Pada tahun 2023, keluhan massal di jalan- jalan memforsir Georgian Dream buat menarik konsep seragam.
Viral indonesia sidang 271 t => https://dinilyperfumes.click/